SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang telah meraih prestasi dalam bidang lingkungan. Prestasi tersebut dibuktikan dengan pemberian penghargaan langsung dari Pemerintah Kota Magelang tentang sekolah Adiwiyata kepada Kepala SMP Mutual di gedung wanita Kota Magelang (24/09/18). Penghargaan sekolah Adiwiyata tersebut merupakan program dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang. “Alhamdulillah, sekolah kami mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata dari pemerintah Kota Magelang. Saya mengajak para siswa siswi untuk peduli lingkungan sekolah dimulai dari gerakan peduli sampah. Sejak ada rumah botol plastik yang ada di SMP Mutual, anak-anak mulai sadar untuk bisa membuang sampah dengan baik dan memisahkan antara sampah plastik, botol, kertas, dan organik. Selain itu, sekolah juga terus mengkampanyekan baik diwaktu upacara, kultum dhuhur, dan moment-moment tertentu untuk mengajak kepada seluruh siswa-siswi dan bapak ibu guru tetap terhadap peduli lingkungan sekolah”, ujar Wasiun, M. Pd.I selaku kepala SMP Mutual. Wasiun, M. Pd. I menambahkan bahwa dulu ia memahami bahwa sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata adalah sekolah yang luas, banyak menanam pohon, dan mempunyai taman-taman hijau yang cukup menarik. Namun setelah mendapat pencerahan dari Dinas Lingkungan Hidup bahwa penghargaan Adiwiyata tidak hanya itu, akan tetapi diberikan kepada sekolah yang bersih, sehat dan peduli linkungan. Meskipun SMP Mutual secara luas lahan tidak cukup besar, namun telah mulai menanamkan cinta lingkungan. Dengan bekerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup dan SMP Mutual dalam program peduli lingkungan, SMP Mutual mendapatkan bantuan rumah botol plastik sejumlah 3 buah. Setelah penuh, botol-botol plastik tersebut dikumpulkan dan akan diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup serta ditukar menjadi bentuk tabunan. Rafi Pratama siswa kelas 7 mengatakan bahwa ia cukup senang dengan adanya rumah botol plastik di sekolahnya karena bisa melatih dirinya untuk peduli d engan lingkungan serta tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, yang menjadi motivasi lainnya adalah hasil dari rumah botol plastik akan ditukar menjadi tabungan sampah dalam bentuk uang. (Kon : FF)