Mahendra Hammam Musyaraf namyanya. Siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang ini sudah sejak kecil suka dengan dunia pewayangan. Kecintaannya tersebut membuat orang tuanya tergerak untuk mengasah jiwa seni putranya dengan mengikutkan dalam sanggar latih para dalang cilik. Sampai sekarang, kecintaannya dengan dunia pewayangan itu membuat dirinya untuk terus menekuni. 

"Saya suka wayang saat masih kecil sering diajak simbah nonton wayang. Mulai dari itu, saya jadi sering nonton wayang jika ada pagelaran wayang kulit", kataanya saat ditemui.

Menurutnya, sejak kelas 1 SD Hamam sapaan akrabnya punya guru untuk latihan menjadi dalang. Selama seminggu 2 kali dia berlatih bersama rekan-rekannya para dalang cilik di Temanggung.

"Saya dikabari oleh bapak untuk ikut tampil dalam pagelaran wayang kulit di Pendopo dalam rangka HUT Temanggung Ke-188 tahun. Jadi kemarin ikut tampil. Meskipun hanya setengah jam", tuturnya.

Wasi'un selaku kepala sekolah mengapresiasi bakat siswanya yang unik. Menurutnya, saat ini langka ada anak muda atau remaja yang suka wayang. Hamam merupakan anak yang punya hobbi unik dan patut diapresiasi. 

"Ini harus didukung. Hamam adalah satu diantara generasi masa depan yang menuangkan hobbi melalui jalur seni. Teruslah untuk selalu berkarya mas hamam", ucapnya.