Keberadaan komite sekolah dan Ikatan Walimurid (Ikwam) SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang terus menggerakkan kebaikan. Selain sebagai wadah komunikasi wali murid, spirit kebaikan terus dilakukan dalam wadah tersebut. Seperti halnya dalam masa pandemi Covid-19 ini, mereka kembali mengadakan penggalangan dana peduli Covid-19 yang kedua setelah tahap pertama beberapa waktu lalu memberikan suplemen dan vitamin di RSUD Tidar Kota Magelang sebagai bentuk kepedulian kepada tenaga medis yang saat ini berjuang melawan Covid-19.
Saat dihubungi redaksi suryawarta.com, Dian Nur Pertiwi selaku ketua Komite SMP Mutual Kota Magelang mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur baik dari internal walimurid maupun eksternal. Dirinya menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan penyaluran kali kedua setelah yang pertama disalurkan ke RSUD Tidar Kota Magelang beberapa waktu lalu dalam bentuk suplemen dan vitamin untuk tenaga medis.
"Sabtu (11/04) kita mentasyarufkan di 3 titik, Puskesmas Muntilan dan RST Dr. Soedjono Kota Magelang dalam bentuk suplemen serta vitamin, sedangkan yang 1 lagi di Pos Layanan Muhammadiyah Covid-19 Command Canter (MCCC) Kota Magelang dalam bentuk uang senilai Rp. 2.500.000,- yang nanti akan ditunaikan dalam bentuk sembako untuk para pekerja terdampak Covid-19", ucapnya.
Dian menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi gerakan komite dan ikwam dalam bermanfaat untuk umat.
|
Foto : Penyerahan suplemen dan vitamin oleh Komite dan Ikwam SMP Mutual Kota Magelang ke Puskesmas Muntilan Magelang |
"Semoga komite sekolah dan Ikwam SMP Mutual Kota Magelang tidak hanya berkiprah didalam saja. Namun, keberadaannya dapat dimanfaatkan oleh umat sebagai syiar SMP Mutual", tandasnya.
Wasiun, Kepala SMP Mutual sangat mengapresiasi para pengurus komite sekolah dan Ikwam yang sangat gesit dalam menggerakkan kebaikan.
"Biasanya dibulan ramadhan seperti ini mereka sudah sibuk dengan kegiatan jelang ramadhan, namun karena ditengah pandemi seperti ini beberapa kegiatan seperti tahun kemarin di pending", tambah lelaki yang juga menjadi nahkoda Pemuda Muhammadiyah Kota Magelang.
"Meski demikian, pandemi Covid-19 tetap menggerakkan mereka dalam kepeduliaan", pungkas alumnus UMMagelang.
Kirim Komentar