Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang tampak asyik memperhatikan materi jurnalistik dan penulisan majalah dinding (mading) di sela puncak acara Octofest 2023, Rabu, 25 Oktober 2023.

Octofest merupakan kegiatan SMP Mutual Kota Magelang dalam rangka mengembangkan literasi dan minat menulis bagi seluruh siswa.

Kepala SMP Mutual Kota Magelang, Wasiun MPd mengatakan, Octofest menjadi acara rutinan sekolahnya setiap tiba bulan Oktober.

Untuk diketahui bahwa peringatan Bulan Bahasa dirayakan di seluruh Indonesia bertepatan dengan ikrar Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia dinyatakan sebagai bahasa persatuan.

"Kami ingin menanamkan minat menulis kepada anak-anak, sehingga seiring sejalan bisa meningkatkan literasi, serta pengetahuan umum kepada siswa SMP Mutual Kota Magelang," kata Wasiun.

Para siswa pun terlihat sangat antusias, ketika narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang hadir di tengah-tengah mereka.

Sesekali mereka mencatat materi yang disampaikan Wiwid Arif, wartawan Magelang Ekspres, sekaligus Ketua PWI Kota Magelang itu.

Para peserta itu mengikuti kegiatan belajar bareng, dengan materi teknis menulis dasar, mengembangkan minat menulis, hingga praktik membuat konten-konten mading.

Materi yang diajarkan, mulai dari arti teknis penulisan artikel bebas, puisi, cerpen, hingga membuat berita dengan segala unsur dan struktur penulisan.

"Pada dasarnya menulis adalah hal yang mudah sepanjang si penulis punya minat yang kuat, punya kemampuan, dan pengetahuan," jelasnya.

Dia berharap, para peserta bisa menginspirasi dan teredukasi dengan tulisan yang mereka buat. Ia juga menilai bahwa mading dalam setiap sekolah adalah perwajahan serta nilai sebuah komunikasi yang interaktif.

"Maka jika menganggap mading itu kesannya kuno adalah persepsi yang salah. Karena mading adalah perwajahan dari sekolah tersebut, selain bisa menambang daya literasi dan minat siswa dalam menulis," terangnya.

Wakil Kepala Bidang Organisasi, PWI Kota Magelang, Puput Dwi Aprilia menambahkan bahwa menyusun mading yang baik adalah yang mudah dicerna dan dimaknai para pembaca.

"Oleh karena itu, buatkan mading memiliki kesan semenarik mungkin sehingga akan menggugah minat pembacanya," ujarnya.

Salah satu peserta, Adinda, menjelaskan materi yang diberikan sangat bermanfaat. Apalagi selama ini, dia menyukai dunia tulis menulis.