Atlit Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM) SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang memborong juara dalam ajang silat Tugu Muda Championship 2023. Sebanyak 35 medali dibawa pulang oleh SMP Mutual dalam kejuaraan tersebut yang diikuti oleh atlit silat Se Indonesia yang dilaksankan di Gor Wijil Ungaran Semarang.

Dalam ajang kali ini diikuti oleh 2300 atlit yang ikut berlaga dengan kelas jenjang SD, SMP, SMA dan Mahasiswa. Atas kerja keras dan kegigihan dalam semangat bertanding, SMP Mutual akhirnya unggul dengan puluhan medali.

Wasi’un, M. Pd.I selaku kepala sekolah menyampaikan apresiasinya atas capaian terbaik para atlit yang juga mengharumkan nama sekolah. Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada para pelatih dan pendamping yang sudah maksimal mendampingi para atlit.

“Ini prestasi yang luar biasa. Meskipun belum mendapatkan emas semua, namun perjuangan dilaga pertandingan tidak mudah. Harus siap mental dan juga tetap optimis”, terangnya.

Dirinya menyampaikan dalam semester gasal ini sudah banyak para siswa berprestasi yang menyumbangkan piala dan medali. Ini membuatnya patut bersyukur.

“Saya patut bersyukuur. Para siswa berprestasi sudah mengasah prestasinya sehingga mengharumkan nama sekolah”, tandasnya.

Nurul Fadhila, S. Pd selaku wakil kepala bidang prestasi siswa yang sekaligus mendampingi kegiatan menyampaikan ada 35 medali yang diraih. Ada 6 medali emas, 10 medali perak dan 19 medali perunggu.

“Terimakasih para siswa yang luar biasa. Perjuangan yang dilakukan sudah maksimal. Selain Latihan berbulan-bulan, mereka juga bertanding dengan penuh perjuangan diarena. Alhamdulillah, semua ini adalah siswa boarding. Prestasi tak pernah menghalangi mereka dalam segala kondisi”, tuturnya.

Adapun siswa yang berprestasi tersebut Faiz Asykar Kafa (medali emas), Alsyarani Albhitah (medali emas), Fadilla Raissa Al Zahra (medali emas), Krisdian Danish Darmawan (medali emas), Naila Salsabila Az Zahra (medali emas), Raihan Teza Khalahar (medali emas), Bio Pasca Wisesa (medali perak), Hafidz Muhammad Alfarih (medali perak), Keane Shaka Aryasetya (medali perak), Muhammad Naufal Dimas Juliansya (medali perak), Muhammad Azka Ardiantama (medali perak), Muhammad Itsna Seto Raihan (medali perak), Nayla Aura Laikesha (medali perak), Refani Lutfy Rachman (medali perak), Wahyu Akmal Al Farisi (medali perak), Arsenal Padantya Baharizky (medali perak), Aisha Rahma Salsabila (medali perunggu), Ammar Zaki Wistara (medali perunggu), Dafitras Anka Amanata (medali perunggu), Denian Fattakhurazaq Ayubkhan (medali perunggu), Divya Ghaurannisa (medali perunggu), M. Mada Fawwas Al Aqsho (medali perunggu), Muhammad Fachri Setiawan (medali perunggu), M. Agra Setiawan (medali perunggu), M Alisandro F Nugroho (medali perunggu), Bening Sigra Nitisara (medali perunggu), Naufal Rasqyy Musyafa (medali perunggu), Naufal Atha Fausta (medali perunggu), Nur An Nisa S (medali perunggu), Olivia Nesya Azka Philotra (medali perunggu), Rifa Najiha Amanina (medali perunggu), Vicky Fatahilah (medali perunggu), Yusuf Eugane Makarim (medali perunggu), Nadine Azzalea Putri F (medali perunggu) dan Fatichata Azzam Mahdi (medali perunggu).