Tuntutan kreatifitas pendidikan diera pandemi semakin digenjot. Pasalnya, pembelajaran daring yang harus dijalani berbulan-bulan menimbulkan kejenuhan. Hal ini membuat SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang terus menyuguhkan inovasi pembelajaran agar mampu mencapai tujuan pendidikan yang maksimal. 

Dalam kesempatan tersebut, SMP Mutual suguhkan kegiatan Mutual Literasi Boardcast (Mutual Litcast). Acara ini didesain selama 5 hari dengan konten podcast 3 hari dan 2 hari menyelesaikan tugas sebagai bentuk respon balik.

Acara yang dibuka langsung oleh Ahmad Haryanto, S. PdI selaku Wakil Kepala SMP Mutual ini diikuti seluruh siswa dari kelas VII sampai kelas IX.

"Semoga kreatifitas bapak ibu guru SMP Mutual dapat diikuti para siswa dengan baik. Nantinya dengan literasi diharapkan para siswa dapat mencintai buku sebagai wawasan dunia", katanya.

Pada podcast hari pertama, siswa-siswi disuguhkan dengan mengenal kepanduan Hizbul Wathan. Podcast hari kedua,  menampilkan Tapak Suci Putra Muhammdiyah (TSPM). Dan dihari ketiga, podcast menghadirkan siswa kelas VII, ananda Muhammad Amar. 

Ditempat terpisah, Wasiun, M. PdI selaku kepala sekolah mengatakan bahwa sengaja menghadirkan ananda Muhammad Amar untuk dapat memotivasi siswa-siswi SMP Mutual yang lain. 

"Ananda Muhammad Amar adalah siswa SMP Mutual yang punya rumah baca. Selain itu, dirinya juga mempunyai kecintaan terhadap dunia literasi", jelasnya.

Dikatakan kepada wartawan suryawarta.com, ananda Amar adalah Co-Founder dari rumah baca yang diprakarsai bersama kakaknya.

"Menurut saya ini prestasi hebat. Diusianya yang masih belia punya rasa peduli dalam dunia literasi dan membangun rumah baca", tuturnya.

Dwi Dedi, S. Pd selaku ketua panitia mengatakan bahwa anak-anak ditugasi untuk dapat meresensi 1 buku dan nantinya akan dikumpulkan sebagai tugas.

"Terimakasih atas kerjasama para bapak ibu guru yang kompak dan memberikan gagasannya untuk kemajuan siswa-siswi SMP Mutual", pungkas wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.