Perpustakaan merupakan jantung sekolah. Sebagai pusat literasi, maka perpustakaan harus ditata dengan baik dan terstandardisasi. Demikian kata Wasi'un, M. PdI selaku kepala SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang dalam sambutan pembukaan visitasi akreditasi perpustakaan secara daring oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, Selasa (27/10/20).
"Kita sudah menyiapkan dengan tim sebaik mungkin. Alhamdulillah, selama 2 jam Tim Asesor mengecek sesuai borang yang ada dan berjalan lancar menggunakan zoom", katanya.
Ditambahkan, bahwa dirinya optimis mendapat hasil yang terbaik. Bahkan yakin mendapatkan nilai A jika melihat proses yang berjalan dalam visitasi.
"Kita mengikuti digelombang yang ke-2, bahkan beberapa hari sebelum visitasi dilakukan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang Drs. Isa Ashari, MM memonitoring dan meninjau langsung atas kesiapan", ujarnya.
Dijelaskan kembali, bahwa saat visitasi Drs. Isa Anshari, MM beserta tim hadir mendampingi, meskipun tidak sampai selesai. Selain itu, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) juga turut mendampingi sampai selesai.
"Kita juga bekerjasama dengan perpustakaan Unimma yang pada gelombang I sudah terakreditasi dengan predikat nilai A", ucapnya.
Menurut Wasi'un sapaan akrabnya, perpustakaan SMP Mutual punya keunikan. Seperti jam layanan yang sampai 56 jam karena ada kelas boarding. Padahal dalam borang hanya 46 jam sudah cukup.
"Selain jam pelayanan, diperpustakaan kami juga ada Muhammdiyah Corner sebagai ciri khas sekolah Muhammadiyah. Ada juga pojok kreasi yang didampingi guru prakarya. Anak-anak juga lebih mudah karena sudah menggunakan sistem digital", ceritanya kepada jurnalis suryawarta.com
Disela-sela proses visitasi, Drs. Isa Ashari, MM juga mengapresiasi kesiapan SMP Mutual. Dirinya berharap semoga mendapat hasil terbaik.
"Saya lihat persiapan sudah baik. Beberapa komponen dalam borang juga sudah dipenuhi. Insya Allah hasilnya pasti maksimal", tandasnya.
Kirim Komentar