Sampai saat ini, pembelajaran siswa masih berbasis onlin. Ini semua karena memang wabah belum berakhir. Dimasa pandemi, pola pembelajaran menjadi berubah. Jam pelajaran yang biasanya mulai pukul 06.30-15.30 WIB, dalam satu hari hanya 2 mata pelajaran. Hal ini menuntut guru untuk bagaimana caranya agar pembelajaran yang bersifat online ini tidak membuat bosan para siswa. Demikian kata kepala SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang saat ditemui jurnalis surya-warta.com, Jumat (22/01/21) di ruang kerjanya.

Dikatakan, pembelajaran online periode I semester genap selesai pada hari rabu (20/01). Akan dimulai kembali pembelajaran online periode II pada hari senin (25/01). Oleh karenanya, dalam jeda tersebut, sekolah yang beralamatkan di jalan Singosari Kota Magelang selalu memberikan inovasi agar para siswa tidak jenuh dan juga tetap bermanfaat. 

"Dalam jeda 3 hari ini kita siapkan setiap hari ada kegiatan fun. Meskipun kita lakukan secara virtual", katanya.

Lebihlanjut, pria bergelar maater ini mengatakan bahwa dalam 3 hari berturut-turut sekolah memprogramkan kegiatan Virtual Motivation Training di hari kamis (21/01), Senam Sehat Bersama dengan virtual dihari jumat (22/01), dan agenda rutin Teras Singosari di hari sabtu (23/01).

"Semua ini adalah by desain agar pembelajaran tidak membosankan", tuturnya.

Selain itu, Wasi'un juga menjelaskan bahwa dimasing-masing kegiatan yang disiapkan tersebut mempunyai tujuan yang baik.  Anak-anak butuh pendekatan dan pendampingan motivasi. Jangan sampai kehilangan arah dan semangat karena pembelajaran online. 

"Dengan senam bersama semoga bisa menjadi alternatif olahraga. Selain itu, Teras Singosari diharapkan mampu memupuk nilai-nilai keagamaan", harapnya.

Wakil kepala bidang Kurikulum, Krismantya, S.Si saat ditemui mengatakan bahwa nantinya saat pembelajaran online periode II semester genap anak-anak bisa fresh. Tersegarkan dengan kegiatan yang sudah kita desain dengan fun dan happy.

"Terimakasih kepada para walimurid yang selalu mendampingi putra-putrinya untuk terus semangat belajar. Kita tidak akan bisa maksimal tanpa peran walimurid yang peduli dengan pembelajaran era Covid-19 ini", ucapnya.

Dirinya berharap, keaktifan walimurid dalam mendampingi putra-putrinya dalam belajar agar tidak bosan. Dan jangan enggan untuk berkomunikasi dengan sekolah jika ada hal-hal yang memang harus dikomunikasikan.

"Dalam hal ini, walikelas bisa menjadi tangan panjang sekolah sehingga harapanya komunikasi inten bisa terbangun", ujarnya.