Senin (19/04) siswa-siswi kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang melaksanakan Ujian Sekolah (US). Ini merupakan ujian terakhir yang diselenggarakan oleh sekolah sebelum mereka meninggalkan sekolah. Untuk membekali kesiapan, sekolah mengadakan doa bersama dan motivasi agar para siswa lebih semangat dan siap secara mental dan spiritual.

Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual yang dilaksanakan sabtu (17/04/21). Diawali dengan pesan-pesan dari kepala sekolah, para siswa dengan hidmat mengikuti dan ditutup dengan doa.

Wasi'un, selaku kepala sekolah berpesan kepada siawa kelas IX untuk tetap semangat dan serius dalam mengikuti US yang dilaksanakan secara offline. 

"Meskipun ini bukan penentu utama dalam kelulusan, saya harap dapat disiapkan", katanya. 

Tambahnya, para siawa juga diharapkan nantinya dapat mengerjakan secara jujur dan cerdas. Sehingga, apa pun hasilnya dapat menjadi evaluasi para siswa dan juga sekolah.

"Kalian tinggal beberapa hari menjadi siswa SMP Mutual. Maka berikan yang terbaik sehingga memiliki kesan terbaik", ujarnya.

Selain itu, pria kelahiran Temanggung ini juga meminta untuk mohon doa restu kepada kedua orang tua. Sehingga nantinya dapat dimudahkan dalam menjalani US. Termasuk tetap menjaga kesehatan karena masa pandemi belum berakhir.

"Buatlah diakhir menjelang kelulusan ini menjadi ending terbaik. Insya Allah, dengan demikian maka anda selama 3 tahun belajar di SMP Mutual mendapat kesan terbaik", pesannya.

Sementara itu, kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh ust. Iqbal Wijdani.

"Ingat, seorang joki pacuan kuda akan memacu kudanya untuk menuju garis finish. Sama halnya kalian, maka diakhir dari perjalan panjang anak-anak menuntut ilmu maka ambillah langkah yang maksimal", tuturnya.

Selain itu, para siswa juga mendapat informasi-informasi kaitanya kelas IX. Disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, bahwa US dilakukan secara offline.

"Anak-anak melaksanakan US secara tatap muka. Namun, nantinya mengerjakan berbasis android", jelas Krismantya selaku Kurikulum SMP Mutual.

Selain itu, pelaksanaan juga tetap mematuhi protokol kesehatan. Sehingga para siswa dapat menyiapkan dengan baik. Seperti tetap memakai masker, cuci tangan saat masuk gerbang sekolah, dan diwajibkan membawa handsanitaizer masing-masing.

"Jika ada yang tidak membawa android karena memang belum diizinkan orang tuanya, sekolah juga membolehkan membawa laptop atau memakai komputer sekolah yang ada di lab. komputer", terangnya.