Salah satu langkah memberikan pengalaman kepemimpinan adalah melibatkan para siswa-siswi untuk berorganisasi. Salah satu organisasi di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif Mutual Kota Magelang adalah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Dengan berorganisasi, para siswa dapat mengasah jiwa leadership yang kelak akan menjadi bekal dimasa mendatang. Demikian kata Wasi'un selaku kepala SMP Mutual saat dikonfirmasi setelah pengumuman Musyawarah Ranting (Musyran) IPM SMP Mutual Kota Magelang.

Dirinya mengatakan bahwa organisasi itu penting. Selain melatih jiwa pemimpin, nantinya akan mampu melatih pribadi yang menggerakkan kebaikan.

"Pesan saya kepada pengurus IPM yang nantinya akan dilantik, belajarlah dan manfaatkan waktu sebaik mungkin. Jangan takut bertanya dan berbuat. Karena kesalahan yang kita lakukan adalah pelajaran berharga dalam kebaikan. Ingat, yang penting mau berubah dan belajar", pesannya kepada seluruh siswa dalam apel pengumuman hasil Musyran, Kamis (07/02).

Abiyaksa selaku ketua terpilih mengatakan bahwa nantinya dirinya akan menyusun kepengurusan bersama dengan anggota yang lain. Dirinya akan membawa IPM SMP Mutual dengan ciri khas keagamaan dan keilmuan untuk ditonjolkan.

"Saya juga ingin mewadahi bakat para siswa SMP Mutual sehingga prestasi mereka akan terlihat", ucapnya saat diwawancarai.

Dirinya meminta dukungan kepada seluruh anggota, nantinya IPM bisa dijalankan bersama-sama.

"Mohon dukungan teman-teman dan juga bapak ibu guru", pintanya.

Taufik Ardiyanto selaku pembina IPM SMP Mutual mengatakan bahwa dalam pemilihan ketua IPM SMP Mutual ada 559 suara yang memilih. Hasil pemilihan : Shakila Gina (26 suara), Luna Aurelia (67 suara), Naila Amandhita (158 suara), Abiyaksa (183 suara) dan Ivan Anandya (125 suara).

"Abiyaksa unggul dari 4 calon. Semoga ini bisa jadi wadah pembelajaran dalam berorganisasi teman-teman IPM", paparnya.