Sungguh mengagumkan saya duduk disini. Melihat SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang hari ini sangat menarik. Menampilkan siswa-siswi berprestasi dengan kompetensi mereka masing-masing. Selain itu menampilkan adab yang Islami. Saya mewakili pemerintah Kota Magelang, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sangat gembira. Demikian dikatakan oleh Papa Riyadi selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang dalam memberikan sambutan diacara Khutbah Wada' Angkatan IV SMP Mutual Kota Magelang di Ballroom Semanggi Hotel Artos, Sabtu (11/06/22).

Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa dulu pernah belajar di Turki dan Australia. Konsep pendidikan itu mengedepankan pengembangan akademis, ketrampilan dan akhlak. Dan itu ada di SMP Mutual Kota Magelang.

"Maka tidak salah jika bapak ibu menyekolahkan putra-putrinya di SMP Mutual hingga mencapai kelulusan", tegasnya.

Dikatakan kembali bahwa dirinya mengapresiasi pola pendidikan di SMP Mutual sehingga masyarakat tidak kesasar jika mendaftarkan putra-putrinya disini. Sampai-sampai orang tua harus indent, ditengah sekolah negeri mulai kehilangan peminat.

"Maka saya tidak malu jika belajar dari sekolah swasta seperti SMP Mutual. Disaat hari ini sekolah negeri baru berfikir fullday, Muhammdiyah telah mendahului untuk mengawali. Terimakasih Muhammadiyah Kota Magelang yang sudah berkontribusi banyak dalam urusan pendidikan", ujarnya.

Dalam kesempatan ini, ada sebanyak 167 peserta yang turut hadir dalam khutbah wada. Mereka adalah kelas IX yang sekaligus merayakan kelulusan dengan penuh gembira.

Wasi'un selaku Kepala Sekolah SMP Mutual menyampaikan bahwa istilah Khutbah Wada' sudah dilakukan oleh SMP Mutual dikali yang ke-IV. Tidak lagi menggunakan istilah wisuda, karena di SMP Mutual ada dua program yaitu boarding school dan fullday school.

"Pesan saya setelah lulus ini, anak-anak jangan pernah meninggikan akhlaq yang santun. Karena itu adalah sesuatu yang paling berharga dari semua perjalanan kehidupan", pintanya dihadapan para siswa.

Hadir pula dalam kesempatan ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Majelis Dikdasmen PDM Kota Magelang, Kemenag, Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan juga Komite Sekolah.

Ngaderi Budiyono selaku PDM Kota Magelang menyampaikan pesan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat yang baik harus dijaga. Yang terpenting adalah bagaimana menjaga akhlak dan pembiasaan Islami dalam diri anak, termasuk para guru karyawan sehingga mampu menjadi keteladanan.

"PDM selaku pemilik Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) akan selalu mendorong dan memfasilitasi agar semua AUM tetap maju dan berkualitas", terangnya.

Selain ada prosesi purna siswa, hal yang menarik adalah penyerahan piala dari para siswa berprestasi baik dari bidang akademik maupun non akademik. Setidaknya di tahun 2021/2022 ada sebanyak 56 piala kejuaraan yang diraih oleh siswa SMP Mutual Kota Magelang.

"Saya termasuk orang yang bersaksi SMP Mutual Kota Magelang berproses. Anak saya tiga-tiganya ada di SMP Mutual. Dan ketiga anak saya berkembang dengan penuh prestasi. Jaya selalu SMP Mutual Kota Magelang", ucap Yetty Setyaningsih selaku perwakilan dari wali murid kelas IX dalam sambutannya.