Capaian prestasi akademik maupun non akademik telah membawa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang semakin diminati oleh masyarakat. Tidak hanya lokal Kota Magelang, peta siswanya kini sudah menembus lintas pulau di Indonesia. Hal ini menjadikan kepala sekolah SMP Mutual, Wasi'un mendapatkan penghargaan dari Jawa Pos beberapa waktu lalu.
Anugerah penghargaan tersebut diberikan bersama 36 tokoh inspiratif se Jawa Tengah bertempat di kantor Gubernur. Diserahkan secara langsung oleh Direktur Jawa Pos Radar Semarang, sekolah yang beralamatkan di Jl. Singosari 85 Kota Magelang ini mendapatkan penghargaan dengan nominasi "Sekolah Inspiratif Penuh Prestasi".
Melalui sentuhan para pendidik yang muda-muda, para siswa mampu mengembangkan bakatnya dengan prestasi akademis maupun non akademis.
"Sekolah kami mempunyai 23 ekstrakurikuler sebagai wadah mengembangkan bakat siswa. Jadi, melalui potensi itu mereka diberikan ruang untuk berkompetisi sehingga saling berlomba mendapatkan prestasi sesuai bakatnya", tutur Wasi'un selaku kepala sekolah.
Dikatakan juga, bahwa SMP Mutual mempunyai program fullday school dan boarding school. Semua mempunyai kelebihan masing-masing.
"Tentu untuk program boarding mempunyai kurikulum kepondokan yang secara sisi religiusitas lebih ditonjolkan. Alhamdulillah, bulan ini juga mereka bersaing dalam Pekan Olahraga dan Seni Pesantren (POSPEDA) dan ada yang lolos ditingkat provinsi dalam cabang lomba pidato bahasa inggris", ungkapnya
Ditambahkan, siswanya juga sudah menembus prestasi internasional. Beberapa waktu lalu ditahun 2021, siswa SMP Mutual juga menembus prestasi panahan di Jepang.
"Kemarin kita juga merebut 5 piala di ajang Mapsi 2022", tambahnya.
Diruang kerjanya, pria tamatan pasca sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini memaparkan salah satu keunggulan dari SMP Mutual. Salah satunya penguatan diniyah siswa. Menurutnya, prestasi hebat bukan soal urusan akademis dan bakat siswa, namun spiritualitas diniyah menjadi penting.
"Kita ada halaqah pagi selama 1 jam setiap paginya. Mulai shalat dhuha, control shalat fardu, motivasi dan setor hafalan sebelum masuk kelas", paparnya.
Baehaqy selaku Pimpinan Redaksi Jawa Pos Radar Semarang menyampaikan terimakasih kepada para insan dedikasi yang melahirkan prestasi. Menurutnya, banyak orang yang diluar sana penuh prestasi namun belum terakui sisi. Maka inilah cara Jawa Pos dalam memberikan penghargaan kepada insan-insan berprestasi dan punya aksi nyata.
"Kadang prestasi itu tak terlihat. Kami yakin, 36 tokoh inspiratif yang kami undang kali ini tentuk quality figh. Semoga terus berkiprah dan tetap berkarya", ucapnya dalam sambutan, Jumat (09/09/22).
Kirim Komentar