Berita

Khutbah Ta’aruf SMP Mutual : Belajar Dari Kisah Ibrahim Dalam Mendidik Anak

Rabu, 26 Juli 2023 / Berita

Ratusan santri dan wali santri Muhammadiyah Boarding School (MBS) SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang disambut dalam kedatangan santri dengan kegiatan “Khutbah Ta’aruf”. Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus membangun komunikasi terhadap wali santri sebelum dirinya melepas putra-putrinya diboarding. Acara dilaksanakan di halaman kampus MBS SMP Mutual, Sabtu (15/07).

Wasi’un selaku kepala sekolah menyampaikan ahlan wa sahlan (selamat datang) kepada para santri baru. Dikatakan, pendidikan boarding itu memang berat, namun dibalik perjuangan mondok akan banyak pengalaman yang bisa dipelajari. Menurutnya, mental orang mondok akan lebih tahan banting karena sudah biasa menghadapi masalahnya dengan sendiri.

“Namun, selain itu tentu dengan memilih program boarding dapat mengasah ilmu agama sebagai bekal mengarungi kehidupan untuk mempunyai pribadi yang baik”, tuturnya.

Dalam acara ini, disampaikan juga oleh Direktur MBS, Ahmad Haryanto tentang aturan boarding yang dapat mendukung berlangsungnya kegiatan para santri nantinya. Baik itu aturan pelanggaran atau aturan orang tua dengan boarding untuk nantinya kedepan.

“Banyak orang tua yang anaknya ingin dimasukkan ke pesantren dengan harapan putra-putrinya mempunyai bekal agama yang matang, namun tidak banyak orang tua yang siap melepas putra-putrinya. Percayakanlah, Insya Allah putra-putri kita siap mondok”, ucapnya.

Para wali santri juga mendapat pembekalan dari pengurus boarding. Dalam kesempataan ini, Ust. Iqbal Wijdani selaku koordintor Tahsin dan tahfidz menyampaikan QS. Ibrahim ayat 37.

Dirinya berpesan bahwa dalam mendidik anak, kita dapat belajar dari nabi Ibrahim AS. Saat nabi Ismail dan Ibunda Hajar ditinggal oleh nabi Ibrahim tentu dengan segudang keraguan. Namun, ada keyakinan bahwa dalam kebaikan pasti Allah akan memberi jalan.

“Sama bapak ibu, saat kita meninggalkan putra-putri kita dipesantren maka sejatinya dengan keyakinan mengharap ridlo Allah, pasti Allah bantu. Allah yang maha memudahkan”, tuturnya dihadapan para santri.

Agar anak kita betah dipondok, kata pria yang juga Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang ini juga meminta agar para orang tua harus selalu mendoakan. Jangan sampai kita menangisi karena tidak tega, namun menangislah dalam do’a.

“Jangan sampai meninggalkan anak-anak kita dalam iman yang lemah. Sudah tepat ayah bunda menitipkan putra-putrinya di MBS SMP Mutual. Namun, mari kita kerjasama dalam mendidik putra-putri ayah bunda”, ajaknya.

Terakhir, Ust. Iqbal meminta bahwa pendidikan bukan hanya tanggungjawab pesantren atau sekolah. Namun, perlu kolaborasi orang tua sehingga putra-putri kita nantinya dapat berhasil. Ikhlaskan, do’akan, tawakalkan, dan selalu memulai dengan keteladanan dalam diri kita masing-masing.

    Kirim Komentar