Sebanyak 118 siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang mengikuti Wisuda Tahsinu Qiro’atul Qur’an Sabtu (16/03/19) di Balroom Atria Hotel Maelang. Kegiatan tersebut di awali dengan konvoi mobil VW sebanyak 30 buah yang keliling Kota Magelang sebagai syiar dan mengenalkan SMP Mutual Kota Magelang kepada public.

 

Wisuda Tahsinu Qiro’atil Qur’an merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan ditengah semester genap. Tahsinu Qiro’atil Qur’an menjadi salah satu program ungulan SMP Mutual Kota Magelang sebagai sekolah berbasis Islam yang berkomitmen menjadi lembaga pendidikan yang mengantarkan siswa-siswinya sebagai generasi yang akrab dengan al quran. Diharapkan program tersebut menjadi pembeda dari sekolah-sekolah lain yang nantinya anak-anak mempunyai bekal bacaan qur’an yang bagus.

 

Ahmad Haryanto menuturkan, kegiatan tahunan Wisuda Tahsinul Qiro’atul Qur’an merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh SMP Mutual Kota Magelang atas capaian program tahsin yang dilaksanakan selama 2 semster. Dengan sistem kelompok yang didampingi satu pendamping, para siswa belajar memperbaiki bacaan al quran dan tahsinnya. Selain itu, dalam acara tersebut dilaksanakan pemberian penghargaan kepada para siswa-siswi yang telah mengukir prestasi di tahun 2018.

 

“Dalam kegiatan wisuda Tahsinu Qiroatil Quran 2019 tahun ini, SMP Mutual mewisuda 118 siswa. Selain itu, kegiatan tersebut juga memberikan penghargaan prestasi satu tahun siswa-siswi SMP Mutual Kota Magelang di tahun 2018 sebanyak 56 siswa dari bidang akademis dan non akademis. Dalam satu tahun ini SMP Mutual Kota Magelang memiliki prestasi 12 emas, 19 perak, dan 35 perunggu”, ucapnya

 

Wasiun selaku Kepala SMP Mutual Kota Magelang mengaku bangga atas terlaksananya wisuda tahsinul qiro’atil qur’an 2019 dan pemberian penghargaan kepada para siswa yang berprestasi. Ia berharap para siswa tetap terus terpacu dalam membaca al qur’an dalam kehidupan sehari-hari dan terus mengukir prestasi.

 

“Sebagai sekolah Islam, kami terus mencoba mendorong para siswa untuk dekat dan terbiasa dengan al qur’an. Sehingga ia terus belajar al quran yang kelak akan menjadi bekal dan fondasi dalam menjalani dinamika kehidupan”, pungkasnya. (Mgl/Fury)