Berita

SMP Mutual Kota Magelang adakan Workshop Peningkatan Mutu Pendidikan

Rabu, 26 Juni 2019 / Berita
Dari kiri kepsek SMP Mutual, Ketua Majelis Dikdasmen, dan Ketua PDM Kota Magelang
 
SURYA-WARTA.COM (MAGELANG). Dalam menjalankan komitmennya sebagai sekolah yang didesain untuk menjadi sekolah  unggulan dengan program fullday school dan boarding school, SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang terus berbenah dan mengevaluasi dirinya untuk menuju proses yang visioner. Oleh karena itu, dalam menyambut tahun pelajaran 2019/2020 SMP Mutual Kota magelang mengadakan kegiatan Workshop Peningkatan Mutu Pendidikan di Pusbang PP Muhammadiyah Kaliurang Yogyakarta, Senin-Rabu(24-26/06/2019).
 
 
Dalam sambutannya, Wasiun selaku Kepala SMP Mutual Kota Magelang menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti sebanyak 35 guru dan karyawan. Selain itu, ia menambahkan bahwa pada tahun pelajaran 2019/2020 SMP Mutual Kota Magelang telah menerima 6 kelas yang awalnya hanya 4 kelas.
 
“Saat ini kami menerima 6 kelas, maka tantangan baru SMP Mutual Kota Magelang lebih kompleks. Oleh karena itu, mengupgrade kompetisi guru harus terus ditingkatkan agar mampu menjadi pendidik yang benar-benar mampu melahirkan out put yang baik”, ungkapnya.
Hadir pula dalam acara pembukaan tersebut H. Solichin, S. Ag selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang yang sekaligus membuka acara dan H. Edy Sucahyo, SE, SH, ST, MT selaku Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PDM Kota Magelang. Dalam acara ini, ada 5 materi yang diharapkan memberikan pencerahan dan mengembangkan kompetensi guru yaitu tentang desain sekolah unggulan, pengguatan idiologi Muhammadiyah, perubahan mindset guru, pengembangan metode pembelajaran dan penyusunan perangkat pembelajaran.
 
Salah satu peserta mendapat penghargaan dari salah satu pembicara ; Drs. Yatino
Dalam sambutannya, H. Edy Sucahyo, SE, SH, ST, MT memberikan pesan kepada seluruh guru dan karyawan SMP Mutual Kota Magelang untuk terus merefleksikan diri dan mengupgrade kompetensi diri. Sehingga, rasa pembelajaran selalu sesuai pada zamannya dan up to date. Menurutnya, pasar pendidikan yang dibutuhkan oleh orang tua saat ini adalah akhlaq. Maka, SMP Mutual Kota Magelang harus mampu menangkap kebutuhan pasar.
 
“Saat ini orang tua tidak hanya melirik akademis saja, namun akhlaq dan nilai-nilai agama menjadi pertimbangan. Bahkan trend saat ini adalah pendidikan tahfidz. SMP Mutual Kota Magelang harus mampu menangkap”, tegasnya.
 
Selain itu, H. Solichin selaku Ketua PDM Kota Magelang dalam membuka acara tersebut menegaskan kepada seluruh guru untuk tetap terus literasi sehingga rasa yang diberikan kepada murid selalu menjawab tantangan zaman.
 
“Otak guru SMP Mutual Kota Magelang harus kaya kosa kata yang mampu menyentuh nilai-nilai agama, karena sesungguhnya agama adalah akhlaq yang bagus”, tandasnya.(Mgl/Fury)

    Kirim Komentar