Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang mainkan angklung secara kolosal dalam rangka lounching program Saturday Fun Day School. Masing-masing siswa membawa angklung dengan dipandu oleh tim yang sengaja dihadirkan dari Kampung Dolanan Nusantara Borobudur di Aula SMP Mutual, Sabtu (18/01/20).
Kegiatan tersebut merupakan serangkaian dalam lounching program baru sekolah yaitu Saturday Fun Day School. Program ini adalah implementasi konsep merdeka belajar yang digagas oleh Menterian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.
Parade Kolosal Angklung ini disambut meriah oleh para siswa siswi sembari belajar memainkan angklung. Dengan khidmad, mereka belajar dan dalam waktu singkat menggemakan 3 lagu yang membius para siswa.
|
Foto : Foto bersama guru/karyawan dan siswa bersama pendiri Kampung Dolanan Nusantara bapak Abet Nugroho(memakai blangkon putih dan syal merah puti |
Nurul Fadhilah, S. Pd selaku Koordinator Penjamin Mutu Internal Sekolah mengatakan bahwa dalam mengimplementasikan gagasan pak mentri tersebut, SMP Mutual merancang program yang disebut dengan Saturday Fun Day School. Menurutnya, ini adalah bagian dari SMP Mutual dalam menggembirakan pendidikan dan pendidikan yang berkemajuan sebagaimana visi sekolah yaitu mewujudkan sekolah yang Islami, Unggul, dan Berkemajuan.
"Semoga dengan adanya program ini para siswa dapat mengikuti proses pendidikan di SMP Mutual dengan baik dan tentunya nyaman", ucapnya.
Senada, Wasiun, M. PdI selaku kepala sekolah menuturkan bahwa SMP Mutual akan terus berkomitmen dalam mewujudkan sekolah unggulan. Salah satunya adalah selalu memberikan terobosan baru dan beda dengan sekolah lain.
"Saya kira belum banyak sekolah yang merespon merdeka belajar ala pak Nadiem. Dan kali ini SMP Mutual mengawali dengan program Saturday Fun Day School sebagai implementasinya", tuturnya.
Wasiun berharap, semoga program tersebut juga dapat menjadi ajang pengembangan kreatifitas siswa dan menggali potensi. Pasalnya, Saturday Fun Day School nantinya yang mengisi adalah para siswa yang dijadwal dari masing-masing kelas.
"Gembirakan pendidikan, jangan sampai anak menjadikan sekolah itu beban", tandasnya.
"Kami senang dengan dilounchingnya program ini. Selain memberikan wadah kreatifitas, ini akan menjadikan para siswa dapat tergali potensinya", ucap Naila Kamila saat ditanya redaksi Suryawarta.Com.
Selain parade kolosal angklung, acara ini juga diisi oleh para siswa seperti musikalisasi puisi, solo lagu, tari, dan juga karya dari Mutual Robotik Center guna melounching acara tersebut oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang.
|
Foto : Pempilan musikalisasi puisi oleh siswa SMP Mutual |
Dalam sambutannya, Drs. Yatino mengatakan bahwa dirinya cukup bangga dan mengapresiasi atas kreatifitas SMP Mutual yang selalu punya gebrakan baru. Bahkan menurutnya, selain penampilan angklung secara kolosal, ada yang unik saat lounching yaitu menggunakan robot saat membuka tirai.
"Ini langka, para siswa bisa bermain angklung bersama. Bahkan ini unik menurutkudi Magelang saya pertama kali juga melihat ada karya anak Muhammadiyah yaitu robot digunakan membantu saat lounching. Tolong, berikan reward anak-anak tersebut", ucapnya.
Kirim Komentar